Garut – Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi perempuan, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut mengadakan pelatihan pertanian wortel bagi perempuan di daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar perempuan dapat lebih aktif dan mandiri dalam sektor pertanian.

Sebanyak 50 petani perempuan mayoritas di antaranya adalah perempuan yang terlibat dalam usaha pertanian wortel, menghadiri pelatihan yang berlangsung selama tiga hari di daerah Cisurupan, Garut. Mereka mendapatkan pembelajaran langsung dari para dosen FPIK tentang pengolahan wortel serta strategi pemasaran yang dapat membantu meningkatkan hasil panen dan pendapatan.

Dr. Masripah dari FPIK dan beberapa dosen dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan berkolaborasi dalam pelatihan ini. Dr. Masripah menyatakan, “Melalui kerjasama lintas fakultas ini, kami ingin memberikan dampak yang lebih luas dalam pemberdayaan perempuan di bidang pertanian. Kombinasi antara keterampilan pertanian dan pendidikan keguruan dapat menciptakan perubahan positif bagi komunitas lokal.”

Para peserta merasa sangat terinspirasi oleh kolaborasi ini dan merasa diberdayakan oleh pengetahuan baru yang mereka peroleh. Mereka berharap akan ada lebih banyak pelatihan semacam ini di masa depan yang akan membantu mereka memperkuat peran dalam ekonomi keluarga dan masyarakat.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Universitas Garut dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Diharapkan, kolaborasi lintas fakultas semacam ini akan terus dijalin untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Garut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *