Pada hari Jumat, 24 Desember 2021, telah dilaksanakan Seminar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam tahun 2021 Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut. Seminar kali ini dilaksanakan dari pukul 07:00 WIB sampai dengan selesai. Kemudian seminar ini dilaksanakan secara langsung yang bertempat di Gedung Aula Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut. Adapun tema yang diangkat adalah “Menjadi Kreatif dan Mandiri Melalui Manajemen Waktu di Masa Pandemi Covid-19 (Implementasi BDR Sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan)”.Berdasarkan tema ini, topik bahasan seminar adalah upaya dalam optimalisasi keterampilan kreatif dan mandiri melalui kompetensi manajemen waktu. Acara seminar dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut, Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag. Adapun seminar ini dihadiri oleh 82 peserta.
Seminar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam tahun 2021 memiliki tujuan untuk meningkatkan kapabilitas peserta untuk memahami dan mampu mengembangkan kreatifitas dan kemandirian dalam manajerial alokasi waktu khususnya di masa pandemic covid-19. Dengan memahami kompetensi manajemen waktu, maka dapat menciptakan keterampilan diri untuk senantiasa meningkatkan kapabilitas kreatif dan mandiri di masa pandemic covid-19.
Terdapat empat pembicara dari latar belakang kependidikan yang memaparkan materi terkait “Menjadi Kreatif dan Mandiri Melalui Manajemen Waktu di Masa Pandemi Covid-19 (Implementasi BDR Sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan)” dengan substansi topik yang berbeda-beda. Pembicara pertama adalah Asep Tutun Usman, M.Pd. dengan materi “Implementasi Pedoman BDR”. Pembicara kedua adalah Dr. Masripah, M.Si. dengan materi “Pendekatan Pembelajaran”. Pembicara ketiga adalah Dr. Nenden Munawaroh, M.Pd. dengan materi “Metode dan Teknik Pembelajaran”. Pembicara keempat Nurul Fatonah, M.Pd. dengan materi “Strategi Belajar Mandiri dan Kreatif”. Keempat pembicara membawakan materi yang sangat menarik, interaktif dan informatif terkait penddidikan di Indonesia, khususnya implementasi Pendidikan di masa pandemic covid-19. Hal ini membuat peserta yang hadir begitu antusias dalam mengikuti jalannya seminar.