13Nov/24

Pagelaran Karya Seni PGSD FPIK

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut (UNIGA), sukses menggelar pagelaran seni bertajuk “Eksplorasi Kearifan Lokal dalam Kreasi Mahasiswa” di auditorium kampus Universitas Garut. Acara ini menampilkan beragam karya seni hasil kreativitas mahasiswa PGSD, termasuk seni rupa, musik tradisional, tari, dan teater, yang semuanya mengusung tema kearifan lokal dan budaya nusantara.

Pagelaran ini menampilkan sejumlah pertunjukan yang menggambarkan keberagaman budaya lokal, seperti tarian adat Sunda, lukisan bertema alam pedesaan, serta teater bertajuk “Warisan Nenek Moyang” yang menceritakan kisah masyarakat adat dalam menjaga kelestarian alam. Salah satu mahasiswa,Siti Fauziah, menyampaikan bahwa tema kearifan lokal dipilih untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya budaya sebagai identitas bangsa.

Acara yang terbuka untuk umum ini menarik perhatian banyak penonton, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat Garut yang antusias menyaksikan penampilan seni dari para mahasiswa PGSD. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya serta pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa.

Dengan suksesnya pagelaran seni ini, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut berharap dapat terus mendorong mahasiswa untuk mencintai budaya bangsa dan memanfaatkan seni sebagai media ekspresi sekaligus pendidikan.

06Sep/24

FPIK UNIGA Menyusunan, dan Menetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) Fakultas

Garut, 3 September 2024 — Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut baru saja menyelesaikan proses penyusunan, dan penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) fakultas. Proses ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), pengguna lulusan (user), serta alumni untuk memastikan relevansi dan kualitas lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

Proses Penyusunan VMTS

Proses penyusunan VMTS ini dimulai dengan diskusi dan kajian internal di lingkungan fakultas, melibatkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa aktif. Setelah itu, FPIK Universitas Garut mengadakan pertemuan dengan stakeholder eksternal, termasuk pengguna lulusan seperti lembaga pendidikan Islam, sekolah-sekolah, serta instansi pemerintah dan swasta yang sering merekrut lulusan dari fakultas ini.

Tak hanya itu, alumni FPIK juga turut berpartisipasi dalam proses ini. Mereka diundang untuk memberikan masukan berdasarkan pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di dunia kerja. Saran dan pandangan mereka dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh fakultas.

Partisipasi Stakeholder dan User

Melalui focus group discussion (FGD) yang melibatkan stakeholder dan user, diadakan dialog tentang kompetensi yang dibutuhkan di lapangan, baik di dunia pendidikan maupun industri lain yang relevan. Perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan menyampaikan harapan mereka terhadap lulusan FPIK, sementara pihak industri memberikan masukan tentang skillset yang perlu dimiliki lulusan agar dapat bersaing di era digital dan globalisasi.

Masukan dari Alumni

Alumni turut berperan penting dalam memberikan perspektif praktis mengenai penerapan ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah di FPIK. Dengan pengalaman langsung di dunia kerja, mereka mampu memberikan masukan yang berharga untuk memperbaiki kurikulum dan memperkuat relevansi program pendidikan.

Penetapan VMTS

Setelah melalui rangkaian diskusi dan penyusunan, VMTS Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut ditetapkan melalui rapat senat fakultas. VMTS yang baru ini diharapkan mampu menjadi pedoman dalam mengarahkan visi strategis fakultas, dengan fokus pada pembentukan tenaga pendidik yang kompeten, berakhlak mulia, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

31Agu/24

Dosen FPIK Ciptakan Inovasi Kurikulum Merdeka untuk Madrasah

Garut, 27 Desember 2023 – Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan melalui penelitian yang didanai oleh Litapdimas Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag, dengan judul “Manajemen Pendidikan Dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka Di Madrasah.” Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi manajemen pendidikan dalam konteks pengembangan Kurikulum Merdeka di madrasah.

Penelitian ini berfokus pada bagaimana manajemen pendidikan dapat berperan dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang efektif di madrasah, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di lingkungan madrasah. Luaran dari penelitian ini adalah sebuah buku referensi yang diharapkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran di madrasah, serta penciptaan hak cipta atas hasil penelitian ini.

Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan siswa dan masyarakat. “Pengelolaan yang tepat dalam pengembangan Kurikulum Merdeka sangat penting agar dapat diterapkan dengan efektif di madrasah, dan kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi para pendidik,” jelasnya. Dengan dukungan penuh dari FPIK Universitas Garut dan pendanaan dari Kementerian Agama, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah, sekaligus memperkaya literatur akademik dalam bidang manajemen pendidikan Islam.

31Agu/24

Dosen FPIK Mengembangkan Sistem Digitalisasi Mengenai Islam Kontemporer bagi Mahasiswa

Garut, 28 Desember  2023 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap Islam kontemporer, tim dosen dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut telah mengembangkan sebuah sistem digitalisasi inovatif yang dirancang untuk memperkuat kemampuan mahasiswa. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Masripah, M.Si, dan didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Dr. Masripah, M.Si menjelaskan bahwa sistem digitalisasi ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas dan mudah kepada mahasiswa dalam mempelajari isu-isu Islam kontemporer. “Melalui sistem ini, mahasiswa dapat mengakses berbagai materi dan sumber belajar yang relevan secara digital, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analisis dan pemahaman mereka terhadap berbagai isu terkini dalam Islam,” ujar Dr. Masripah.

Penelitian ini tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada penyusunan konten yang sesuai dengan kebutuhan akademik mahasiswa. Dengan adanya dukungan dari Kemenag RI, diharapkan sistem ini dapat menjadi model pembelajaran yang efektif dan dapat diterapkan di berbagai institusi pendidikan lainnya.

Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa, khususnya dalam konteks pembelajaran agama. Melalui integrasi teknologi dan pendidikan, FPIK Universitas Garut terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam yang relevan dengan perkembangan zaman.

Penelitian ini merupakan bagian dari upaya FPIK untuk terus berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap tantangan dunia modern, sekaligus memperkuat kemampuan intelektual dan spiritual mahasiswa.

31Agu/24

Dr. Ani Siti Anisa,M.Pd  Kembangkan Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Garut

Garut, 28 Desember 2023 – Tim dosen dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut kembali menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan pendidikan melalui penelitian yang didanai oleh Litapdimas Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ani Siti Anisah, M.Pd, dengan fokus pada implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas. Penelitian ini berjudul “Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) Dalam Upaya Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (PPRA)” dan dilakukan dengan studi kasus di Madrasah Ibtidaiyyah Kabupaten Garut.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah memperkuat profil pelajar yang berorientasi pada nilai-nilai Rahmatan Lil’alamin, yaitu prinsip yang mengedepankan kasih sayang dan keberkahan bagi seluruh alam. Kurikulum Merdeka yang berbasis komunitas ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah melalui pendekatan yang lebih inklusif dan kontekstual.

Dr. Ani Siti Anisah, M.Pd menjelaskan bahwa IKM-BK tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Islam. “Melalui keterlibatan komunitas, kurikulum ini memungkinkan siswa belajar dalam lingkungan yang mendukung, memperkuat hubungan sosial, serta mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Diharapkan, penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyyah, khususnya dalam memperkuat karakter siswa sebagai pelajar Rahmatan Lil’alamin. Dengan pendekatan berbasis komunitas, kualitas pendidikan di madrasah dapat ditingkatkan, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Penelitian ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperbarui dan mengembangkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi madrasah lain dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan berbasis komunitas.

30Agu/24

FPIK UNIGA Sukses Melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI)

Pada tanggal 29 Agustus 2024, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut sukses melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan standar pendidikan dan pelayanan akademik. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi serta memastikan bahwa setiap program dan kegiatan di fakultas berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh universitas.

Audit yang berlangsung selama satu hari penuh ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim auditor internal dari universitas, dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Tim auditor melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional fakultas, mulai dari proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga sistem manajemen dan layanan kepada mahasiswa.

Selama audit, tim auditor menemukan bahwa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan telah menerapkan sebagian besar prosedur dan kebijakan dengan baik. Beberapa catatan positif dari audit ini adalah penerapan metode pembelajaran yang inovatif, peningkatan fasilitas pendidikan, serta dukungan penuh terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, ada beberapa rekomendasi yang diberikan oleh auditor untuk perbaikan, terutama dalam hal pengelolaan dokumentasi dan evaluasi kinerja secara berkala.

Dengan terlaksananya audit mutu internal ini, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut menunjukkan komitmennya dalam menjaga standar mutu pendidikan yang tinggi dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan. Fakultas ini juga berkomitmen untuk terus memperbaiki diri demi memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa dan masyarakat.