
Garut, 28 Desember 2023 – Tim dosen dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Universitas Garut kembali menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan pendidikan melalui penelitian yang didanai oleh Litapdimas Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ani Siti Anisah, M.Pd, dengan fokus pada implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas. Penelitian ini berjudul “Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) Dalam Upaya Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (PPRA)” dan dilakukan dengan studi kasus di Madrasah Ibtidaiyyah Kabupaten Garut.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah memperkuat profil pelajar yang berorientasi pada nilai-nilai Rahmatan Lil’alamin, yaitu prinsip yang mengedepankan kasih sayang dan keberkahan bagi seluruh alam. Kurikulum Merdeka yang berbasis komunitas ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah melalui pendekatan yang lebih inklusif dan kontekstual.
Dr. Ani Siti Anisah, M.Pd menjelaskan bahwa IKM-BK tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Islam. “Melalui keterlibatan komunitas, kurikulum ini memungkinkan siswa belajar dalam lingkungan yang mendukung, memperkuat hubungan sosial, serta mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Diharapkan, penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyyah, khususnya dalam memperkuat karakter siswa sebagai pelajar Rahmatan Lil’alamin. Dengan pendekatan berbasis komunitas, kualitas pendidikan di madrasah dapat ditingkatkan, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Penelitian ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperbarui dan mengembangkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi madrasah lain dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan berbasis komunitas.